Rabu, 09 Maret 2016

Metode Pourover / Drip Menggunakan Vietnam Drip

Saya menjulukinya “kopi kesabaran”, karena untuk menikmatinya harus menunggu tiap tetes yang mengalir dari filternya.




KITA mungkin telah banyak melihat Vietnamese Drip Coffee hampir di seluruh kedai kopi yang kita singgahi. Minuman kopi asal Viet Nam yang kini popular di Indonesia adalah salah satu jenis penyajian yang paling mudah dan paling bisa diterima karena menggunakan susu kental manis yang kelak menyamarkan pahit kopi. Dripper uniknya yang berbeda juga menjadi perhatian bagi pecinta kopi pada saat awal mula masuk ke Indonesia. Saya sendiri memiliki seperangkat Vietnamese Drip di rumah. Untuk jaga-jaga kali saja saya pengin menikmati kopi susu saat malas ke luar rumah.

Sejarah Vietnamese Drip Coffee

Seperti Indonesia, Viet Nam adalah salah satu negara penghasil kopi di Asia Tenggara. Viet Nam juga mengekspor kopi ke seluruh dunia karena kopi yang dihasilkan negaranya terkenal berkualitas baik dan mampu dinikmati pecinta kopi di dunia.

Asal mula kopi masuk ke Viet Nam tak bisa lepas dari peran seorang pastur asal Perancis yang membawa bibit pohon dari kopi Arabika pada tahun 1857. Tak lama setelah kedatangan pastur tersebut, Viet Nam mulai menanam pohon kopi di daerah dataran tinggi (centre highlands) yaitu di daerah Buon Ma Tuot yang sampai sekarang merupakan wilayah penghasil kopi terbaik di seantero Viet Nam.

Vietnamese Coffee sendiri dalam Bahasa Viet Nam adalah “cà phê sữa nóng” yang berarti brown dark coffee with milk. Sedangkan Vietnamese Dripper yang digunakan untuk membuat kopinya disebut “cà phê phin”. Beberapa sumber juga mengatakan bahwa metal dripper ini diperkenalkan oleh orang Perancis yang datang ke Viet Nam.

Kehadiran Vietnamese Drip Coffee yang menggunakan sweetened condensed milk (susu kental manis) ternyata memiliki sejarah pula. Pada masanya, Viet Nam kesulitan menemukan susu segar untuk dikonsumsi dan untuk menggantik krim dan susu sebagai campuran kopi, masyarakat masa itu menggunakan susu kental manis. Budaya minum kopi dengan campuran susu kental manis itu dilakukan turun temurun hingga saat ini.

Vietnamese Drip Coffee pada awalnya menggunakan dark roast coffee dan campuran susu kental manis sebagai penyeimbang rasa pahitnya. Tapi sekarang peminum kopi seluruh dunia bereksperimen dengan berbagai jenis kopi dan campurannya untuk mendapatkan rasa Vietnamese coffee sesuai dengan selera mereka. Selain Vietnamese Coffee versi hangat, Vietnamese Iced Coffee (ca phe da) juga telah menjadi jenis minuman yang disukai di seluruh dunia.


Cara Menggunakan Vietnam Drip


1.  Persiapkan kopi yang ingin anda seduh. Untuk rasio kopi yang biasa saya   
     gunakan adalah 10 gr kopi untuk setiap 90 ml air. 
     Namun itu bisa anda sesuaikan karena beberapa barista yang saya baca 
     tulisannya menggunakan rasio 10 gr : 120 ml.  

2.  Selanjutnya giling biji kopi menggunakan grinder dengan ukuran bubuk kopi 
     yang medium.


3.  Kemudian didihkan air, dengan menggunakan 90 ml air. 
     Sedangkan untuk suhu kebanyakan barista mendidihkan air hingga air 
     mencapai suhu 92- 95°C karena ada kemungkinan suhu akan berkurang 
     pada saat proses penyeduhan berlangsung

4.  Persiapkan filter, sebaiknya cuci terlebih dahulu filter yang akan digunakan 
     karena sisa-sisa bubuk kopi atau debu yang tertinggal di dalam filter akan 
     merusak aroma kopi anda nantinya.   
         
5.  Kemudian masukan bubuk kopi yang telah digiling kedalam filter. 
     Tapi sebelum memasukan bubuk kopi, buka dulu plunger


6.  Setelah bubuk kopi dimasukan kedalam filter, ratakan bubuk kopi 
     menggunakan plunger. 
     Kemudian biarkan plunger tetap berada di dalam filter.


     
7.  Kemudian tuangkan air panas ke dalam filter. 
     Awali dengan menuangkan 20 ml air terlebih dahulu. 
     Kemudian diamkan selama 20 detik. 
     Trik ini akan membuat air dan kopi terekstrak dengan baik.


8.  Setelah menunggu 20 detik, tuangkan sisa air ke dalam filter kemudian 
     tutup filter lalu tunggu hingga 4 menit. 



9.  Setelah 4 menit buka katup filter dan lihat apakah air sudah turun 
     semuanya. 
     Jika dalam waktu 4 menit masih terdapat air didalam filter itu berarti ukuran      bubuk kopi anda terlalu halus. Jadi lain kali giling kopi sedikit lebih kasar. 
     
10. Sekarang anda hanya tinggal menikmati secangkir kopi nikmat yang 
      smooth  dan minim ampas.


Share:

1 komentar:

Labels

Blogger templates