Rabu, 09 Maret 2016

Metode Pourover / Drip menggunakan Hario V60


Pour over / drip salah satu metode yang cepat dan paling efisien dalam menyeduh (brew) kopi. Pada metode ini air akan mengalir secara konstan melewati bubuk kopi untuk mengekstrak rasa nya, kemudian menetes melalui filter ke cangkir atau gelas penyajian. Proses kerja nya sederhana, namun metode pour over/drip berbeda dengan metode lainnya. Secara umum proses pada semua metode brew kopi memiliki 3 tahapan yang saling mempengaruhi satu sama lain yaitu wetting (membasahi bubuk kopi), dissolution (pelarutan), dan diffusion (difusi).

Pada saat air panas dituangkan ke bubuk kopi, CO2 akan terlepas dari bubuk tersebut. Kemudian akan muncul gelembung-gelembung udara dan permukaan akan mulai berkembang menjadi bantalan bubuk kopi. Pada tahap ini sebaiknya berhenti sejenak menuangkan air, dan biarkan gas CO2 keluar. Setelah bantalan bubuk kopi mulai berhenti berkembang tuangkan kembali air, dan tahap tersebut berulang hingga takaran yang diinginkan.

Ketika air membasahi bubuk kopi, terjadi proses pelarutan dimana cita rasa dari biji kopi terekstraksi. Proses pelarutan merupakan hal yang komplek dan didukung berbagai faktor untuk memperoleh hasil ekstraksi ideal agar tidak terjadi over atau under extraction.


Setelah tahap ekstraksi terjadi peroses difusi dimana tekanan osmosis memindahkan zat-zat hasil ekstraksi yang terdapat pada benda berkonsentrat tinggi (bubuk kopi) berpindah ke tempat yang memiliki konsentrat rendah (air). Sehingga hasil ekstraksi dari sel-sel biji kopi akan becampur dengan air.

Hario V60


Metode pour over  merupakan metode dalam penyeduhan kopi yang sudah dikenal sejak lama. Metode ini memang tidak sulit namun juga tidak sederhana, karena dalam menyeduh kopi membutuhkan proses yang jeli agar dihasilkan seduhan kopi yang berkualitas dan nikmat. V60 Hario merupakan salah satu alat seduh kopi dengan metode pour over. Secara sekilas bentuk dari alat kopi ini menyerupai cangkir biasa yang digunakan untuk meminum teh. Tampilan seperti inilah yang menajadikan gelas tersebut banyak diperhatikan orang, bentuknya membuat orang penasaran karena meski mirip dengan cangkir biasa untuk teh tapi memang memiliki sisi yang tak biasa.

Hario V60 kini menjadi sangat identik dengan trend pour over yang biasa digunakan di kafe-kafe terkemuka di beberapa kota besar, salah satunya adalah kota Jakarta. Selain itu, alat ini juga sangat cocok digunakan untuk meyeduh kopi hitam di rumah karena memang bentuknya dan metode pour drip mudah diaplikasikan di mana saja, meskipun demikian alat ini membutuhkan proses yang sesuai agar dapat dihasilkan kopi dengan aroma yang kuat.


Alat untuk menyeduk kopi yang salah satunya adalah V60 Hario merupakan alat seduh kopi dengan bentuk kerucut pada bagian bawahnya. Selain berbahan dasar keramik, alat ini juga ada yang terbuat dari kaca, metal maupun plastik sehingga bentuknya persis seperti cangkir biasa yang digunakan untuk teh ataupun kopi itu sendiri. Jika dilihat pada bagian atas alat seduh kopi tersebut biasanya dilengkapi dengan motif spiral yang membuat alat ini tampak unik dan berkesan. Selain itu, alat seduh kopi dari Hario ini memiliki bentuk dan desain yang kokoh dan dapat menyimpan panas lebih lama.


Banyak yang menyatakan bahwa penyeduhan kopi menggunakan alat dengan metode pour over  salah satunya alat seduh Hario tersebut cenderung memiliki karakter kopi yang dapat memberikan kepuasan bagi yang meminumnya, seperti aroma lebih kuat, hasil kopi yang bersih dan menonjolkan karakter-karakter tertentu. Karakter-karakter inilah yang belum tentu didapatkan dengan menggunakn alat seduh dan metode lain selain Hario V60. Alat untuk menyeduh kopi ini memiliki desain yang unik, bagian dalam alat ini berbentuk sirkular yang berkelok. Bentuk inilah yang akan mendukung keterpusatan tekanan air, sehingga tekanan air lebih merata dan degadrasi suhunya bersamaan.


Alat untuk menyeduh kopi Hario dengan tipe V60 merupakan alat seduh kopi asal negeri Sakura, Jepang. Alat ini memang belum banyak dijual di Indonesia, namun yang memnggunakan alat tersebut kini berjumlah banyak. Tidak hanya kafe-kafe yang menjual dan menyajikan kopi saja yang menggunakan alat tersebut untuk menyeduh kopinya, tapi kini alat tersebut sudah banyak digunakan oleh para pecinta kopi untuk menyeduh kopi di rumahnya. Alat ini kini memiliki tempat tersendiri dan penggemar sendiri di kalangan pecinta kopi di Indonesia.

Cara Menyeduh Kopi dengan Hario V60

Alat seduh kopi Hario dengan metode pour over ini memerlukan proses yang tepat agar hasil seduhan kopinya memiliki citarasa dan aroma yang kuat. Berikut cara-cara menyeduh kopi dengan menggunakan alat Hario V60:


1.  Siapkan kertas filter yang akan digunakan, biasanya kertas filter ini dijual 
     terpisah dengan alat seduh kopinya. Selain itu kertas filter di sini ada 2 
     jenis. Ada kertas filter yang berwaran putih (melalu proses bleaching) dan 
     kertas filter yang berwarna kuning (tidak melalui proses bleaching).



2.   Lipat kertas filter yang akan digunakan, dan dibentuk kerucut, lalu letakkan       kedalam V60.



3.   Kertas filter yang akan digunakan disiram terlebih dahulu menggunakan air       panas. Hal ini bertujuan untuk menghindari aroma kertas yang bisa saja    
      tercampur dengan seduhan kopi dan supaya alat V60 dan wadah tersebut         panas.


4.   Air bekas yang digunakan untuk menyiram kertas filter sebaiknya langsung       dibuang setelah filter itu dirasa bersih dan aromanya sudah hilang, hal ini    
      untuk menjaga aroma kopi yang akan Anda seduh.

5.   Siapkan biji kopi yang akan diseduh, biasanya kami menggunakan 24 gram       kopi (dengan ratio 1:15 , artinya kopi 1 gram dengan air 15ml), digiling   
      medium, tidak terlalu halus.



6.   Setelah kertas filter tersebut dirasa bersih, hal selanjutnya adalah   
      memasukan kopi ke dalamnya.

7.   Langkah selanjutnya adalah dengan menuangkan air panas dari teko secara       perlahan. Cara menuangkan airnya pun tidak sembarangan, Anda bisa 
      menuangkan air dari bagian tengah kemudian berlanjut dengan gerakan   
      melingkar.
      Tuang air panas sebanyak 50-60 ml dan diamkan kira-kira 30-40 detik, 
      proses ini bertujuan untuk membasahi kopi, biasanya kopi akan 
      mengembang atau disebut dengan blooming (Kopi segar biasanya masih 
      terkandung karbon dioksida didalamnya, sehingga dapat membuat kopi    
      blooming).



8.   Agar hasil seduhannya maksimal, dalam setiap gerakan satu lingkaran Anda       perlu mendiamkan sebentar hingga air yang dituangkan terserap hingga 
      bagian dasar kopi. Langkah ini diulangi seterusnya hingga selesai. Durasi 3         menit sampai 4 menit.



Proses yang dilalui dalam proses penyeduhan kopi menggunakan V60 Hario memang tidak terlalu rumit namun perlu diperhatikan setiap prosesnya agar dihasilkan seduhan kopi yang sempurna, aroma yang kuat dan rasa yang nikmat. Untuk takaran tidak ada standar baku, hal tersebut tergantung pada selera masing-masing. Baik itu takaran jumlah kopi yang digunakan maupun air untuk menyeduh kopi tersebut. Anda dibebaskan untuk bereksperimen mengenai takaran yang menurut Anda paling pas.


Share:

1 komentar:

  1. untuk gambar dgn note ratio diatas ini.. menggunakan grind size seperti apa rekomendasinya ya mas?

    BalasHapus

Labels

Blogger templates